Pihak Madrasah Raudlotul Ulum, Dusun Krajan, Desa Tundosoroh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan meminta maaf atas viralnya aksi joget yang terjadi di acara imtihan, Jumat (8/3/2024) sore.
Diketahui, permintaan maaf itu dilakukan langsung di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Selain dihadiri oleh Kepala Madrasah, kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Camat Kejayan, Kemenag Kabupaten Pasuruan dan tokoh agama.
Achmad Busyairi, Kepala Madrasah Raudlotul Ulum membacakan langsung surat pernyataan permintaan maaf tersebut.
“Dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada para guru, kyai, dan juga masyarakat luas dimanapun berada atas terjadinya hal yang kurang pantas dan ramai di media sosial. Yaitu acara hiburan
berupa penampilan anak-anak dalam rangka Haflah Imtihan di Madrasah Diniyah Raudlotul Ulum Tundosoro Pada hari Dusun Krajn Desi Senin (malam selasa) tanggal 04 Maret 2024,” kata Busyairi.
Pihaknya juga berjanji tidak akan mengulangi keteledoran atas penampilan-penampilan yang kurang pantas di acara imtihan itu.
“Dan kami berjanji untuk tidak mengulangi terjadinya
penampilan-penampilan yang tidak pantas dengan Syariat Islam. Apabila dikemudian hari terjadi lagi hal serupa maka kami siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video acara diduga haflah imtihan Madrasah Diniyah di Kabupaten Pasuruan jadi perbincangan. Pasalnya pada video tersebut terlihat tiga perempuan mengenakan hotpants berjoget.
Videographer: Doni
Video Editor: Oedin