Pasuruan (WartaBromo.tv) – Kinerja OPD Pemkab Pasuruan kembali mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Pasuruan. Kali ini soal ‘plesir’ kepala OPD pada awal Januari lalu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengungkapkan, pada tanggal 3, 4, 5 Januari lalu seluruh kepala OPD ‘plesir’ ke Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Rusdi, jika memang ingin menggelar studi banding ke daerah lain, seharusnya cukup leading sector terkait yang diajak studi banding, bukan semua kepala OPD diajak.
“Jadi beberapa hari kemarin itu pemerintahan kita kosong. Harusnya tidak semua yang diajak,” ujar Rusdi dalam diskusi bertajuk ‘100 Hari Pj. Bupati: Bagaimana Pasuruan Nanti?’ yang digelar WartaBromo, Sabtu (06/01/2024).
Selain soal ‘plesir’ Kepala OPD, Rusdi memberikan catatan terkait wacana yang pernah disampaikan Andriyanto saat awal-awal dilantik sebagai Pj. Bupati Pasuruan pada bulan September 2023 kemarin.
Misalnya terkait wacana program Bangil Bersolek. Rusdi mempertanyakan tindak lanjut dari wacana tersebut yang sampai saat ini dinilai masih belum terealisasi.
Mukhlis, pegiat LSM yang turut hadir dalam kegiatan diskusi juga mempersoalkan hal serupa. Apalagi, kegiatan plesir yang dikemas dalam studi banding itu juga menghabiskan anggaran yang tak sedikit.
“Untuk kegiatan ini Rp200 juta lebih,” jelas Mukhlis. Ia menilai, adanya kegiatan plesir tersebut menunjukkan ketidakseriusan Pemkab untuk mengurangi kegiatan yang tak perlu.
Terlebih, pada Desember lalu, kegiatan serupa juga digelar. I”ni kebiasaan buruk yang selalu berulang dari tahun ke tahun. Dan hasilnya apa, impact nya apa, kita tidak pernah tahu,” terang Mukhlis.