Hari raya Idul Fitri merupakan momen berbahagia bagi semua umat Muslim, setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Ibnu ‘Arabi menuturkan, dinamakan “id” (dari kata Idul Fitri), karena momen itu selalu hadir pada setiap tahun dengan penuh rasa gembira
Namun, apa jadinya jika di momen penuh suka cita itu, masih ada sebagian orang yang bersedih karena tidak bisa merayakan Idul Fitri sebagaimana mestinya. Seperti kisah sebatang kara anak yatim yang diadopsi oleh Rasulullah saw. Berikut kisahnya.
Sumber Cerita: islam.nu.or.id
Editor Video: Genta